Instagram tampaknya menjadi aplikasi favorit yang diunduh oleh para generasi milenial saat ini. Penggunaannya pun sangat beragam, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Dari siswa hingga pebisnis. Media sosial yang berfokus pada platform foto dan video, menjadi semakin populer hingga dapat dibandingkan dengan Facebook dan Twitter.
Seperti halnya aplikasi media sosial lainnya, Anda dapat menemukan banyak teman di Instagram menggunakan istilah Follow. Dengan begitu anda akan memiliki banyak follower. Interaksi dapat dilakukan dengan suka atau komentar bersama ke posting atau teman Anda. Anda juga dapat menggunakan pesan atau pesan langsung (DM). salah satu fitur Instagram yang sangat populer adalah InstaStory dalam bentuk berbagi kegiatan langsung atau video langsung.
Perjalanan Munculnya Instagram
Perjalanan munculnya Instagram pertama kali diluncurkan pada tahun 2010 oleh seorang lulusan Stanford University jurusan Management Science and Engineering yang bernama Kevin Systrom. Kevin sendiri adalah orang yang mahir dalam pemrograman komputer dan pengusaha internet. Perjalanan hidupnya melalui proses malang melintang di dunia startup. Ia pun sempat diterima di Google sebagai manajer pemasaran produk.
Di bawah kepemimpinannya, Systrom memiliki tanggung jawab terhadap Gmail, Google Calendar, Docs, dan Spreadsheets. Dalam menciptakan aplikasi Instagram kevin tidak sendirian, ia ditemani dengan rekannya yang bernama Mike Krieger yang merupakan seorang pengusaha dan insinyur perangkat lunak.
Kendati demikian, awalnya mereka tak saling mengenal hingga sebuah event di Stanford University yang mempertemukan keduanya. Pada acara tersebut membahas tentang sukses dan gagalnya perusahaan startup yang pernah ada. Dari situlah mereka mulai bekerjasama. Kevin mengaku dia sangat mencintai fotografi. Ia juga menuturkan, inspirasi utama dari Instagram adalah guru fotografi ketika ia mengenyam pendidikan di SMA.
Saat itu sang guru mengkritik dirinya karena menilai foto hasil jepretan Kevin terlihat terlalu tajam dan kaku.
Atas ucapan yang disampaikan gurunya, ia terdorong untuk memakai Holga, kamera yang bisa memberikan efek dan warna pada hasil foto. Ia bersemangat terhadap hasil fotografinya. Inilah asal mula ide fitur filter foto pada aplikasi yang diciptakan olehnya.
Jauh sebelum berevolusi nama menjadi Instagram, Awalnya, aplikasi Instagram masih bernama Burbn yang didirikan oleh sebuah perusahaan bernama Burbn Inc. dan dipimpin pada 2010 oleh dua CEO Mike Krieger dan Kevin Systrom. Burbn Inc adalah perusahaan pemula yang bergerak dalam pengembangan aplikasi ponsel. Awalnya, aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh iPhone saja dan memiliki terlalu banyak fitur, tetapi pada akhirnya dikurangi oleh Mike Krieger dan Kevin Systrom dalam berbagi aplikasi, komentar, dan preferensi. Ini adalah awal dari pembentukan Instagram.
Nama instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata “insta” berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan “foto instan”. Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata “telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat.
Perkembangan Instagram cukup pesat, yang awalnya tidak bisa merekam gambar, munculah fitur untuk merekam gambar sebatas 15 detik , kemudian bertambah durasi nya hingga mencapai 60 detik, ini membuat para content creator di Instagram lebih leluasa dalam konten video yang akan diunggah. Dan skrg munculah fitur LIVE dan Insta story.
Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek-efek yang dapat digunakan oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting sebuah foto. Efek tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprocket, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord Kelvin. Seiring berjalanya waktu Instagram telah menambahkan 4 buah efek terbaru yaitu; Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan telah menghapus 3 efek, Apollo, Poprockeet, dan Gotham dari dalam fitur tersebut. Di dalam pengaplikasian efek sekalipun para pengguna juga dapat menghilangkan bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut.
Fitur lainnya yang ada pada bagian penyuntingan adalah Tilt-Shift. Tilt-shift ini, sama fungsinya dengan efek kamera melalui instagram, yaitu untuk memfokuskan satu titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram. Dalam penggunaannya aplikasi Tilt-Shift memiliki 2 bentuk, yaitu persegi panjang dan juga bulat. Kedua bentuk tersebut dapat diatur besar dan kecilnya, juga titik fokus yang diinginkan. Tilt-shift juga mengatur rupa foto di sekeliling titik fokus tersebut, sehingga para pengguna dapat mengatur tingkat blur pada sekeliling titik fokus di dalam foto tersebut.
Dan akhirnya, pada 2012 perusahaan Facebook secara resmi mengambil alih manajemen Instagram. Dan setelah cukup lama di tahun 2016, logo resmi Instagram telah diubah dan disajikan kepada publik dengan penampilan yang lebih gaya dan elegan, seperti yang kita lihat hari ini, begitulah perjalanan munculnya instagram.
